Curi Laptop, 6 Pelajar Diringkus
RATU SAMBAN, BE - Status Bengkulu Kota Pelajar kembali tercoreng. Betapa tidak, sebanyak 6 pelajar Kota kemarin dibekuk oleh Polres Bengkulu. Mereka masing-masing berinisial Ma (14), As (17), An (17), Ad (17), Ag (16), dan Dh (17). Para pelajar ini dibekuk karena telah melakukan tindak pidana pencurian Laptop. Parahnya lagi diantara mereka ternyata ada yang telah melakukan pencurian di 30 TKP (Tempat Kejadian Perkara).
Kapolres Bengkulu, AKBP H Joko Suprayitno SST MK, menegaskan para pelajar ini tetap menjalani prosedur hukum. Namun akan ada keringanan. Mengingat mereka masih sebagai pelajar aktif. Hal ini segera dikoordinasikan dengan pihak sekolah dan wali murid masing-masing. \"Pelaku sudah sering melakukan pencurian, dan itu kurang lebih ada pada 30 tempat,\'\' kata Kapolres.
Untuk Ma (14), As (17) telah berulang kali melakukan pencurian diberbagai TKP. Keduanya dibekuk sekitar pukul 21.00 WIB di kawasan Panorama. Setelah melakukan pengembangan terhadap Ma dan AS, Tim Buser Polres Bengkulu kembali berhasil meringkus 4 pelajar pencuri lainnya. Yakni An (17), Ad (17), Ag (16), dan Dh (17).
Dalam menjalankan aksinya keenam pelajar ini merusak pintu rumah korbannya terlebih dahulu. Setelah berhasil mereka pun masuk dan mulai menggasak harta benda milik korban di rumah tersebut.
Untuk Ma dan As, pernah melakukan pencurian laptop milik Romi, warga jalan Kinibalu. Korban melapor pada Bulan September tahun lalu. Selanjutnya untuk An, Ad, Ay, dan Dh pernah beraksi mencuri di Kawasan Panorama dan diduga juga terlibat pencurian dibeberapa tempat lainnya. Diduga kuat pelaku saling mengenal dan mereka berteman. Mereka ini memiliki komplotan dan jaringan.
Saat dintrograsi oleh Tim Penyidik kemarin, keenam pelaku pun mengaku saling kenal. Mereka mengklaim hanya 1 kali saja mencuri. \"Baru sekali inilah kami ngambil Laptop. Sudah itu langsung kami jual dengan orang dengan hargo murah,\" ucap Ag dengan dialek bahasa daerah Bengkulu.
Namun keterangan dari pelaku tidak dipercaya begitu saja oleh Tim Penyidik. Diduga kuat ada penadah dan dalang pencurian dibalik aksi pencurian keenam pelajar ini. Untuk itu Polres menyebarkan Tim Buser untuk menangkap pelaku lain yang juga terlibat dalam pencurian itu.
\"Imbauan bagi masyarakat untuk memastikan rumah terkunci aman, ketika ditinggalkan, ataupun akan tidur,\" imbau Kapolres. (160)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: